Ekspor Oktober 2024 mencapai US$2.195,81 juta, atau naik 34,47 persen dibandingkan September 2024. Impor Oktober 2024 mencapai US$758,08 juta, atau naik 74,00 persen dibandingkan September - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur

SELAMAT DATANG DI WEBSITE BPS KUTAI TIMUR

Bagi anda yang ingin mendapatkan layanan data dan konsultasi statistik secara langsung, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Kutai Timur di Jl. AW. Syahranie Teluk Lingga setiap hari Senin-Kamis pukul 08.00-15.30 WITA dan Jum'at pukul 08.00-16.00 WITA.

 Pelayanan data dan konsultasi statistik yang kami berikan tidak dipungut biaya.

Terima kasih atas kunjungan anda ke website BPS Kabupaten Kutai Timur, semoga data yang kami sajikan dapat memenuhi kebutuhan anda

Ekspor Oktober 2024 mencapai US$2.195,81 juta, atau naik 34,47 persen dibandingkan September 2024. Impor Oktober 2024 mencapai US$758,08 juta, atau naik 74,00 persen dibandingkan September

Tanggal Rilis : 2 Desember 2024
Ukuran File : 1.28 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada Oktober 2024 tercatat US$2.195,81 juta, atau naik sebesar 34,47 dibandingkan dengan September 2024.
  • Ekspor migas Oktober 2024 tercatat sebesar US$306,24 juta, atau naik sebesar 167,65 persen dibandingkan dengan September 2024. Sementara itu, ekspor nonmigas tercatat US$1.889,57 juta, atau naik sebesar 24,44 persen.
  • Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur selama Januari–Oktober 2024 tercatat sebesar US$20.057,41 juta, atau turun 11,56 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
  • Berdasarkan golongan barang, peningkatan nilai ekspor nonmigas terbesar pada Oktober 2024 terhadap September 2024 terjadi pada golongan barang bahan bakar mineral yang naik sebesar US$267,55 juta (21,13 persen). Sebaliknya, penurunan nilai ekspor terdalam terjadi pada golongan barang besi dan baja sebesar US$12,55 juta (47,48 persen).
  • Selama periode Januari–Oktober 2024, Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor utama yang memiliki peranan terbesar dengan nilai ekspor sebesar US$6.561,29 juta (36,19 persen), diikuti India dengan nilai sebesar US$2.926,86 juta (16,14 persen), dan Filipina sebesar US$1.598,20 juta (8,82 persen).
  • Pada periode Januari–Oktober 2024, komoditas hasil tambang tetap menjadi andalan ekspor Provinsi Kalimantan Timur dengan peranan sebesar 73,81 persen. Hasil industri berada pada posisi kedua dengan peranan sebesar 16,41 persen, dan nilai ekspor migas pada posisi ketiga dengan peranan 9,61 persen.
  • Tiga pelabuhan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap total nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada Oktober 2024 adalah Pelabuhan Balikpapan (US$578,3 juta), Pelabuhan Samarinda (US$516,92 juta), dan Pelabuhan Bonthan Bay (US$345,48 juta).
  • Nilai impor Provinsi Kalimantan Timur pada Oktober 2024 tercatat sebesar US$758,08 juta, atau naik sebesar 74,00 persen jika dibandingkan dengan nilai impor September 2024.
  • Nilai impor migas tercatat sebesar US$570,12 juta, atau naik sebesar 107,51 persen dibandingkan dengan nilai impor September 2024. Sementara itu, nilai impor nonmigas Oktober 2024 tercatat sebesar US$187,96 juta, atau naik sebesar 16,79 persen.
  • Peningkatan nilai impor nonmigas terbesar terjadi pada golongan barang mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya yang mengalami kenaikan sebesar US$21,83 juta (27,74 persen). Sebaliknya, penurunan nilai terdalam terjadi pada golongan barang karet dan barang dari karet sebesar US$2,29 juta (21,20 persen).
  • Dilihat dari peranannya terhadap total impor nonmigas pada periode Januari–Oktober 2024, kontribusi terbesar negara asal barang didominasi oleh Tiongkok sebesar US$411,01 juta dengan peranan 32,63 persen, diikuti oleh Amerika Serikat sebesar US$178,78 juta dengan peranan 14,19 persen, dan Jepang sebesar US$88,87 juta dengan peranan 7,06 persen.
  • Menurut golongan penggunaan barang, pada Oktober 2024 golongan barang bahan baku/penolong mengalami peningkatan tertinggi, sebesar 77,68 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kemudian diikuti oleh golongan barang modal yang meningkat sebesar 35,91 persen dan golongan barang konsumsi yang meningkat sebesar 25,97 persen. 
  • Neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur pada Oktober 2024 mengalami surplus sebesar US$1.437,73 juta. Neraca perdagangan sektor nonmigas tercatat surplus sebesar US$1.701,61 juta, sebaliknya sektor migas tercatat defisit sebesar US$263,88 juta.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat StatistikKabupaten Kutai TimurJl. AW. Sjahranie Telp (62-549) 23223

Faks (62-549) 24745

Mailbox : bps6404@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik