Sangatta- Badan Pusat Statistik Kutai Timur sebagai pelaksana kegiatan statistik resmi di Kabupaten Kutai Timur terus melakukan peningkatan kapasitas pegawai dalam penggunaan teknologi yang membantu kegiatan pengumpulan data dilapangan. salah satu kegiatan yang dilakukan adalah briefing penggunaan Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI) . CAPI merupakan teknologi berbasis mobile (Android) yang dapat digunakan oleh petugas lapangan untuk pengumpulan data secara offline, serta memiliki beberapa fitur yang menunjang standar data berkualitas seperti validasi jawaban, perekaman koordinat, dan lampiran foto yang disematkan langsung dalam kuesioner.
Penggunakan CAPI di BPS sudah diterapkan di beberapa Survey seperti PODES, dan kali ini dimanfaatkan untuk pengumpulan data produktifitas padi melalui metode ubinan. dengan adanya teknologi ini, proses pengumpulan dan pengolahan data menjadi lebih efektif dan efisien karena data langsung dimasukan kedalam aplikasi tanpa perlu menggunakan kuesioner kertas, sehingga proses entri data dapat dihilangkan serta integritas data dapat dipertanggung jawabkan.
pada briefing ini materi yang diberikan adalah proses Installasi Aplikasi, Sinkronisasi Data, hingga proses pengisian kuesioner CAPI. materi disampaikan oleh Kepala Seksi Statistik Produksi BPS Kutai Timur, Rani Roeslan dan Staf seksi IPDS, Stephani Magdhanlena. selain materi penggunaan aplikasi CAPI, juga disampaikan penjelasan terkait Ubinan dan Kerangka Sampel Area (KSA).
Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, sangat diharapkan kapasitas dan kinerja pegawai BPS Kutai Timur dapat terus meningkat seiring peningkatan kualitas data yang dikumpulkan untuk membantu perencanaan pembangunan daerah agar lebih baik. (hsr)